Monday 27 February 2017

Adzan dan iqomat untuk sholat 'Id | 50 Kesalahan dalam Berhari Raya

al-Kalimaatun Naafi'ah fil Akhthoo-isy Syaa-i'ah: Khomsuun Khotho-an fii Sholaatil 'Iidain.

50 Kesalahan dalam Berhari Raya.

Syaikh Wahid 'Abdus Salam Baali.

Bab I.

Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya.

12. Adzan dan iqomat untuk sholat 'Id.

Sebagian orang melakukan adzan dan iqomat untuk sholat 'Id. Hal ini adalah salah, dikarenakan telah diriwayatkan bahwa Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam melakukan sholat 'Id tanpa adanya adzan dan iqomat.

Imam Muslim meriwayatkan dari Jabir bin Samuroh ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, ia berkata:

"Aku sholat ('Id) bersama Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, bukan hanya sekali atau dua kali, (dilakukan) tanpa adanya adzan dan iqomat." (26)

Juga dalam ash-Shohihain, dari Ibnu 'Abbas dan jabir ro-dhiyaLLOOHU 'anhum, keduanya berkata, "Tidak pernah ada adzan pada hari 'Idul Fithri dan 'Idul Adh-ha." (27)

===

(26) Shohih. Hadits Riwayat Imam Muslim nomor 887 dan Imam at-Tirmidzi nomor 532.

(27) Shohih. Hadits Riwayat Imam al-Bukhori nomor 960 dan Imam Muslim nomor 886.

===

Maroji':
Kitab: al-Kalimaatun Naafi'ah fil Akhthoo-isy Syaa-i'ah: Khomsuun Khotho-an fii Sholaatil 'Iidain, Penulis: Syaikh Wahid 'Abdus Salam Baali, Penerbit: Dar Ibni Rojab, Cetakan II, 1424 H/ 2003 M, Judul terjemahan: 50 Kesalahan dalam Berhari Raya, Penerjemah: Mufti Hamdan, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir - Bogor, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.