Tuesday 18 April 2017

Adabul Mufrad 96-100

Adabul Mufrad.

Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari.

Kitab Kasih Sayang.

53. Bab Siapa yang tidak menyayangi tidak disayangi.

96. Jarir bin 'Abdillah (ra-dhiyallaahu 'anhu) berkata, "Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

'Allah tidak merahmati siapa yang tidak menyayangi manusia.'"

97. Jarir bin 'Abdillah (ra-dhiyallaahu 'anhu) berkata, "Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

'Siapa yang tidak merahmati manusia dia tidak akan dirahmati oleh Allah.'"

98. 'Aisyah (ra-dhiyallaahu 'anhuma) berkata, "Datang seorang badui menemui Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam dan berkata, 'Apakah kalian mencium anak-anak kalian? Demi Allah kami tidak pernah menciumnya.' Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda:

'Apakah aku bisa menahan jika Allah Ta'ala mencabut rahmat dari hatimu?'"

99. Dari Abu 'Utsman bahwa 'Umar ra-dhiyallaahu 'anhu pernah memperkerjakan seseorang lalu orang itu berkata, "Aku punya sekian anak tidak pernah satupun kucium mereka." 'Umar ra-dhiyallaahu 'anhu berkata, "Sesungguhnya Allah Sub-haanahu wa Ta'aala tidak menyayangi hamba-Nya kecuali yang terbaik (18) di antara mereka."

54. Bab Rahmat itu ada seratus bagian.

100. Abu Hurairah (ra-dhiyallaahu 'anhu) berkata, "Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

'Allah Ta'ala menciptakan rahmat dalam seratus bagian lalu dipegangnya yang 99, sedang yang satu diturunkan ke bumi. Maka dari satu bagian itulah makhluk saling mencintai sampai seekor kuda mengangkat kakinya dari anaknya karena takut menginjaknya."

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

(18) Tentunya orang yang terbaik adalah orang yang terbaik perilakunya dan salah satu sifat orang yang terbaik adalah yang memiliki rasa kasih sayang, seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dalam menyayangi anak-anak.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari rahimahullah, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Adabul Mufrad, Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta, Surabaya - Indonesia, Cetakan Pertama, Mei 2004 M.