Sunday 9 April 2017

Ringkasan Shahih Bukhari 52-54

Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.

Ringkasan Shahih Bukhari.

Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani.

Kitaabul ilmi.

3. Kitab Ilmu.

12. Bab: Nabi (Shallallaahu 'alaihi wa Sallam) Memilih Waktu yang Tepat dalam Memberi Nasihat dan Mengajarkan 'Ilmu agar Mereka Tidak Meninggalkan Majelis {karena jenuh atau bosan}.

52. Dari Anas bin Malik (ra-dhiyallaahu 'anhu), dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, beliau bersabda, "Mudahkanlah dan janganlah kalian mempersulit, berilah berita gembira (dalam riwayat lain: berilah berita yang menenteramkan) dan janganlah kalian memberi berita yang membuat mereka pergi."

13. Bab: Orang yang Menyediakan Hari-hari Tertentu untuk Bersama 'Ulama.

53. Dari Abu Wa'il, dia berkata: 'Abdullah mengajar orang-orang setiap hari Kamis, kemudian seorang laki-laki berkata kepadanya: "Hai Abu 'Abdurrahman, aku harap engkau dapat mengajar kami setiap hari." 'Abdullah menjawab, "Sebenarnya yang mencegahku begitu adalah karena aku tidak mau membuat kalian merasa bosan, karena itu aku memperhatikan waktu untuk memberikan pengajaran kepada kalian, sebagaimana juga Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam (dalam riwayat lain darinya, bahwa ia berkata, "Kami sedang menanti 'Abdullah dan tiba-tiba Yazid bin Mu'awiyah (57) datang, lalu kami berkata, 'Maukah engkau duduk?' Ia pun menjawab, 'Tidak, aku hanya akan masuk lalu mengeluarkan kawan kalian kepada kalian. Jika ia tidak keluar maka aku akan masuk lalu duduk.' Lalu muncullah 'Abdullah sambil memegangi tangan Yazid, ia pun berdiri di hadapan kami dan berkata, 'Sebenarnya aku telah diberitahu tentang tempat kalian, tapi yang mencegahku untuk menemui kalian adalah bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam 7/169) memperhatikan kami dalam memberi nasihat [dalam hari-hari] karena khawatir (dalam riwayat lain: karena tidak suka) bila hal itu akan menyebabkan kebosanan pada diri kami."

14. Bab: Jika Allah Menghendaki Kebaikan pada Seseorang, maka Dia akan Memahamkannya (dalan urusan agama)

54. Humaid bin 'Abdurrahman berkata: Aku mendengar Mu'awiyah dalam khutbahnya berkata, "Aku mendengar Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 'Barangsiapa yang Allah menghendaki padanya kebaikan, maka Dia akan memberinya pemahaman dalam urusan agama. Aku hanya membagi-bagikan {menyampaikan}, sedangkan yang memberi {pemahaman} adalah Allah. Dan senantiasa [dari 4/187] ummat ini [ada suatu ummat yang] akan tetap berpegang teguh dalam perintah Allah, mereka tidak dapat digoyahkan [oleh yang menghinakan mereka (dalam riwayat lain: oleh yang mendustakan mereka 8/189) dan tidak pula] oleh yang menyalahi mereka. (Dalam riwayat lain: Urusan ummat ini akan tetap lurus hingga datangnya Kiamat atau 8/149) sampai datang [kepada mereka] ketetapan Allah [mereka masih tetap seperti itu."

Malik bin Tukhamir berkata, 'Mu'adz berkata, "Mereka berada di Syam." Lalu Mu'awiyah berkata, "Malik menyatakan bahwa ia mendengar Mu'adz berkata, "Mereka di Syam."]

15. Bab: Memahami 'Ilmu.

(Haditsnya adalah hadits Ibnu 'Umar (ra-dhiyallaahu 'anhuma) yang ditunjukkan pada bab 4).

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

(57) Ialah an-Nakha'i, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Muslim.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.