Monday 20 March 2017

Adabul Mufrad 1-3

Adabul Mufrad.

Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari.

Berbakti kepada kedua orang tua

1. Bab Firman Allah Ta'ala: Dan Kami wasiatkan kepada manusia untuk bergaul dengan kedua orang tuanya dengan baik.

1. 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu 'anhu berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, 'Perbuatan apa yang paling dicintai Allah?' Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 'Shalat pada waktunya.' Lalu aku bertanya lagi, 'Lalu?' Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 'Lalu berbakti kepada kedua orang tua (1).' Kemudian aku bertanya lagi, 'Lalu?' Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berkata, 'Lalu berjuang di jalan Allah'."

'Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu 'anhu berkata, "Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda demikian kalau sekiranya aku meminta tambah, beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam akan menambahnya." (2)

2. 'Abdullah bin 'Umar radhiyallaahu 'anhuma berkata, "Ridhanya Allah tergantung pada ridha orang tua dan murkanya Allah tergantung pada murkanya orang tua."

2. Bab berbakti kepada ibu.

3. Bahz bin Hakim meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya, bahwa kakeknya bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, "Wahai Rasulullah, kepada siapa aku paling berbakti?" Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Ibumu." "Lalu?", tanyaku. "Ibumu," jawab beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. "Lalu?", tanyaku lagi. "Ibumu," jawab beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam (3). "Lalu?", tanyaku selanjutnya. Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "Ayahmu, lalu orang yang paling dekat (derajatnya, seperti paman dan seterusnya) (4)."

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

(1) Diletakkannya shalat pada waktunya sebelum bakti kepada orang tua adalah menunjukkan besarnya nilai perbuatan yang satu ini. Perhatian seorang Muslim pada waktu shalat menunjukkan perhatiannya pada Islam. Dengan demikian selama dia memperhatikan waktu shalat, agama selamanya akan tegak di dalam dirinya.

(2) Ketiganya adalah tiga hal utama dalam pribadi seorang Muslim. Seorang yang selalu melaksanakan shalat pada waktunya berarti hubungannya baik dengan Allah Ta'ala. Seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya berarti hubungannya baik dengan manusia. Adapun berjuang di jalan Allah adalah bukti kesempurnaan imannya.

(3) Pengulangan yang terjadi di sini dengan jelas menunjukkan bahwa berbakti pada ibu mempunyai nilai kewajiban yang berlipat ganda dari berbakti pada ayah, karena besarnya pula jasa ibu dalam proses kejadian seorang manusia.

(4) Dilipatgandakannya berbakti kepada ibu karena besarnya perjuangannya saat mengandung, melahirkan dan merawat seorang anak.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari rahimahullah, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Adabul Mufrad, Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta, Surabaya - Indonesia, Cetakan Pertama, Mei 2004 M.