Sunday 19 March 2017

Ringkasan Shahih Bukhari 10-15

Mukhtashor Shohih al-Imam al-Bukhori.

Ringkasan Shohih Bukhori.

Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani.

Kitaabul iimaani.

2. Kitab Iman.

6. Bab: Mencintai Saudaranya Sebagaimana Mencintai Dirinya Sendiri adalah Sebagian dari Iman.

10. Dari Anas (RodhiyaLLOOHU 'Anhu), Nabi ShollaLLOOHU 'Alayhi Wa sallam, Beliau bersabda, "Tidak sempurna iman seseorang dari kalian sampai ia mencintai saudaranya (sesama muslim) sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri."

7. Bab: Mencintai Rosul shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam adalah Sebagian dari Iman.

11. Dari Abu Hurairah RodhiyaLLOOHU 'Anhu, bahwa Rosululloh ShollaLLOOHU 'Alayhi Wa sallam bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-NYA, tidaklah sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga aku lebih dicintainya daripada orang tuanya dan anaknya."

12. Dari Anas (RodhiyaLLOOHU 'Anhu), ia berkata, "Nabi ShollaLLOOHU 'Alayhi Wa sallam bersabda, 'Tidak sempurna iman seseorang dari kalian sehingga aku lebih dicintainya daripada orangtuanya, anaknya, dan semua manusia'."

8. Bab: Manisnya Iman.

13. Dari Anas RodhiyaLLOOHU 'Anhu, dari Nabi ShollaLLOOHU 'Alayhi Wa sallam, Beliau bersabda, "Tiga perkara yang apabila terdapat pada seseorang maka ia akan menemukan manisnya iman yaitu; mencintai ALLOH dan Rosul-NYA melebihi cintanya kepada selain keduanya, mencintai orang lain karena ALLOH dan benci untuk kembali kepada kekufuran [setelah ALLOH menyelamatkannya 1/11] sebagaimana ia benci untuk dilemparkan [dalam riwayat lain: dihempaskan] ke dalam api Neraka."

9. Bab: Mencintai Kaum Anshor adalah Tanda Keimanan.

14. Dari Anas RodhiyaLLOOHU 'Anhu, dari Nabi ShollaLLOOHU 'Alayhi Wa sallam, Beliau bersabda, "Tanda iman adalah mencintai kaum Anshor, sedangkan tanda kemunafikan adalah membenci kaum Anshor."

10. Bab.

15. Dari Ubadah bin ash-Shomit RodhiyaLLOOHU 'Anhu -salah seorang yang mengikuti perang Badar [bersama Rosululloh ShollaLLOOHU 'Alayhi Wa sallam 4/251] dan salah seorang utusan dalam pertemuan malam Aqobah- (dalam jalur lain disebutkan: Sesungguhnya aku termasuk di antara para utusan yang membai'at Rosululloh ShollaLLOOHU 'Alayhi Wa sallam), bahwa Rosululloh ShollaLLOOHU 'Alayhi Wa sallam -saat itu sedang dikelilingi oleh para shohabatnya- bersabda, (dalam riwayat lain: Kami sedang bersama Nabi ShollaLLOOHU 'Alayhi Wa sallam dalam suatu majelis 8/15) [... sedang bersama beberapa orang, lalu Beliau bersabda: 8/18 Marilah] "Berbaiatlah {berjanjilah} kalian semua kepadaku (dalam riwayat lain: Aku membai'at kalian) untuk tidak menyekutukan ALLOH dengan suatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, [Tidak berdusta], tidak membuat kebohongan yang kalian buat-buat di antara tangan dan kaki kalian. Tidak mendurhakai [ku] dalam kebaikan. Barangsiapa menepati perjanjian ini, maka balasan pahalanya di sisi ALLOH, dan barangsiapa melanggar salah satu dari penjanjian ini, maka ia akan dihukum [karenanya] di dunia ini, hukuman itu menjadi tebusan [dan kesucian] baginva. Barangsiapa melanggar salah satunya kemudian ditutup oleh ALLOH, maka perkaranya terserah kepada-NYA. Jika DIA berkehendak untuk mengampuninya, maka akan diampuni, dan jika DIA berkehendak untuk menghukumnya, maka DIA akan menghukumnya." [Ubadah berkata], "Maka kami pun berbai'at kepada Beliau terhadap hal-hal tersebut."

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.