Thursday 23 March 2017

Adabul Mufrad 27-30

Adabul Mufrad.

Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari.

Kitab Berbakti kepada kedua orang tua.

Bab 14: Tidak boleh menghina kedua orang tua.

27. 'Abdullah bin 'Amru radhiyallaahu 'anhu berkata, "Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

"Salah satu dosa-dosa besar adalah seorang yang menghina kedua orang tuanya."

Para shahabat radhiyallaahu 'anhum lalu bertanya, "Bagaimana dia sampai menghinanya?" Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

"Dia menghina seorang pria lalu pria itu menghina kedua orang tuanya."

28. 'Abdullah bin 'Amru radhiyallaahu 'anhu sendiri berkata, "Salah satu dari dosa-dosa besar adalah seorang pria yang menyebabkan orang lain menghina orang tuanya (karena dia menghina orang tua dari orang itu."

Bab 15: Akibat durhaka kepada kedua orang tua.

29. Abu Bakrah ra-dhiyallaahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya pada siapa yang melakukannya di dunia ini -ditambah dengan dosa yang disimpan untuknya di akhirat- dari perbuatan yang melampaui batas dan memutus hubungan keluarga."

30. Imran bin Hushain ra-dhiyallaahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

'Apa pendapat kalian mengenai perbuatan zina, minum khamr dan mencuri?'

Para Shahabat ra-dhiyallaahu 'anhum menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.' Beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

'Itu adalah kekejian dan bagi pelakunya ada balasan. Maukah kalian kuberitahukan mengenai dosa-dosa yang paling besar? Mempersekutukan Allah 'Azza wa Jalla dan durhaka kepada orang tua.'

Beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam saat itu duduk bertelekan lalu bersabda:

'Dan ucapan palsu.'"

* Isnadnya Dha'if.

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari rahimahullah, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Adabul Mufrad, Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta, Surabaya - Indonesia, Cetakan Pertama, Mei 2004 M.