Thursday 9 March 2017

Hadits Kesebelas | Syarah Hadits Arba'in

Syarh Matan Al-Arba'ien An-Nawawiyah.

Syarah Hadits Arba'in.

Syaikh Ibnu Daqiiqil 'Ied.

Syaikh Usamah Abdul Kariem Ar-Rifa'i.

Ustadz Abu Umar Abdullah Asy-Syarif.

11. Hadits Kesebelas.

Dari Abu Muhammad Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib (1) -cucu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan buah hatinya- radhiyallahu 'anhuma berkata, "Aku hafal sabda Rasulullah (shallallahu 'alaihi wa sallam), 'Tinggalkanlah apa-apa yang meragukanmu dan ambillah apa-apa yang tidak meragukanmu.'" (HR Tirmidzi (2), An Nasa'i, berkata Tirmidzi "Hadits hasan shahih".)

Syarah.

Sabda beliau "Apa-apa yang meragukanmu" maksudnya adalah tinggalkanlah sesuatu yang kamu ragu-ragu tentangnya dan berpindahlah kepada sesuatu yang tidak meragukanmu. Hadits ini merujuk kepada hadits yang keenam, yaitu sabda Nabi (shallallahu 'alaihi wa sallam) "Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, antara keduanya ada perkara syubhat."

Dalam hadits lain disebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Seorang hamba tidak akan sampai ke derajat takwa sehingga dia meninggalkan apa-apa yang mubah karena takut terjerumus kepada yang dosa." (3)

Tingkatan ini lebih tinggi derajatnya dari orang yang meninggalkan perkara yang meragukan.

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

1. Perawi hadits adalah Sayyidina Hasan bin Ali Abu Muhammad Al-Hasyimi. Anas berkata, "Hasan adalah orang yang paling mirip dengan Rasulullah (shallallahu 'alaihi wa sallam), Nabi bersabda, "Al-Hasan dan Al-Husein adalah dua pemimpin pemuda ahlul jannah." Wafat tahun 49 H.

2. Beliau adalah Imam Muhammad bin Isa bin Suurah As-Salimi At-Tirmidzi Abu Isa. Termasuk salah satu imam para ulama hadits dan penghafalnya. Beliau berasal dari Tirmidz (di atas sungai Jihun), beliau adalah murid dari Bukhari dan bekerjasama dalam mengambil hadits dari syaikhnya. Beliau menjadi percontohan yang tinggi dalam hal menghafal, penglihatan beliau tertutup pada akhir usia, wafat tahun 279 H.

3. Dalam sunan Tirmidzi no. 2451 dengan lafadz: Seseorang tidak akan sampai ke derajat takwa sehingga dia meninggalkan apa-apa yang mubah karena takut terjerumus kepada yang haram.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Syarh Matan Al-Arba'ien An-Nawawiyah, Pensyarah: Ibnu Daqiiqil 'Ied, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Syarah Hadits Arba'in, Penerjemah: Abu Umar Abdullah Asy-Syarif, Penerbit: At-Tibyan, Solo - Indonesia, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!